Setelah diterima Badan SAR Nasional, benda yang diduga kotak hitam itu diteliti KNKT.
Benda yang diduga kuat black box atau kotak hitam milik pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di kawasan Gunung Salak, pada Rabu petang 9 Mei 2012, akhirnya ditemukan. Benda yang terbakar itu masih menyisakan sedikit warna oranye seperti layaknya kotak hitam.
Rencananya, benda yang ditemukan malam tadi sekitar pukul 21.00 WIB di jurang kedalaman sekitar 200 meter itu akan serahterimakan kepada Badan Search and Rescue (SAR) Nasional pagi ini. Serah terima dari tim evakuasi Komando Pasukan Khusus yang diwakili Korem 0621 kepada Badan SAR Nasional.
"Rencananya jam 9 pagi ini kami serahkan," kata Komandan Korem 0621 Surya Kencana, Kolonel Infanteri AM Putranto di posko landasan helikopter Pasir Pogor, Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Rabu 16 Mei 2012.
Putranto sangat meyakini dari ciri-ciri yang diketahuinya, bahwa benda yang ditemukan empat anggota Kopassus itu adalah kotak hitam. Benda yang bisa membuka tabir penyebab jatuhnya pesawat buatan Rusia berpenumpang 45 orang termasuk 8 awak dari Rusia itu.
Setelah diserahkan kepada Badan SAR Nasional, benda yang diduga kotak hitam itu akan diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). "Nanti dari Basarnas akan diserahkan ke KNKT untuk diteliti," kata Putranto.
Sejak ditemukan semalam, benda yang diduga kotak hitam Sukhoi itu mendapat pengamanan ketat dari Kopassus. Selama ini terjadi pro dan kontra apakah kotak hitam itu akan dibawa ke Rusia atau dibaca di Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar